Disable Klik Kanan Mouse Dan Proteksi Artikel Blog

Jika kita ingin menonaktifkan (disable) fitur klik kanan mouse pada website atau blog yang kita miliki dengan tujuan ingin menghindari seseorang mengambil atau mengcopy gambar atau data, biasanya script ini digunakan pada website bisnis online.

Kalau kita gunakan pada blog seperti blog tutorial kita ini, maka jangan mengharap kita mendapat simpati dari para blogger lain, justru kita akan dikucilkan.

Untuk disable klik kanan kita dapat menggunakan script sederhana di bawah ini.

<script language=JavaScript>
<!--

//Disable Klik Kanan

var message="";
///////////////////////////////////
function clickIE() {if (document.all) {(message);return false;}}
function clickNS(e) {if
(document.layers||(document.getElementById&&!document.all)) {
if (e.which==2||e.which==3) {(message);return false;}}}
if (document.layers)
{document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS;}
else{document.onmouseup=clickNS;document.oncontextmenu=clickIE;}

document.oncontextmenu=new Function("return false")
// -->
</script>

Untuk pasang script diatas, Buka Dasbor > Tata Letak > klik Tambah Gadget > Pilih opsi HTML/Javascript masukkan script didalamnya dan simpan, kemudian untuk proteksi konten atau artikel blog, kita bisa  mengganti kode pada Template > pada Edit HTML cari kode <body> dan ganti dengan kode dibawah ini;

<body onmousedown='return false' oncontexmenu='return false' onselectstart='return false'> 

Untuk melihat contoh blog yang di proteksi,  pencet tombol dibawah ini;


Demikian...


Membuat Tombol Back To Top Melayang

Fitur navigasi back to top ini berfungsi untuk perintah cepat agar pengunjung bisa kembali ke bagian atas halaman blog dengan tidak menggunakan fungsi scroll, tapi hanya cukup satu klik dengan menekan tombol back to top.

Tombol back to top pada template blogger ini berjenis melayang (floating) letak posisinya pada bagian pojok kanan bawah.  Script ini dibuat berdasarkan perintah link menuju ke main wrapper (#), dan kode ini tidak menggunakan javascript/jquery.

Dalam peragaan atau demo kita menggunakan gambar dibawah ini;


Cara memasang tombol back to top melayang sebagai berikut;

1. Copy kode dibawah ini;

<a style="display:scroll;position:fixed;bottom:5px;right:5px;" href="#" title="Back to Top"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX5oZh1WDAhssMaaFBftmKLhVK6NEhgkvPj1qGE-rPu2xGko0j1HvZI2HdDAVTxkHySenNdEZ6LCmbxpXQZ8d8SFATRV7z_H1p1yEdxv0OY1bo3JVRuXRiMX23iJmayIH3WTcNK3eRC7w/s1600/backtotop.png" /></a>

Ganti kalimat warna merah dengan kata yang diinginkan. Ganti warna biru dengan url gambar back to top yang sampeyan kehendaki.

2. Buka Dasbor > Tata Letak > Klik Tambah Gadget > Pilih  opsi HTML/Javascript.
3. Letakkan kode tersebut didalamnya, lalu simpan.

Lihat Demo...



15 Aturan Tipografi Dalam Desain

Materi desain berikut ini terdapat penggambaran konsep tipografi untuk lebih memperdayagunakan huruf sebagai element grafis, agar sebuah desain terlihat lebih “elegan”dan menarik untuk dilihat.

Pada ulasan tentang tipografi berikut, kita tidak akan mempersoalkan ejaan atau arti dari rangkaian huruf, melainkan menjadikan huruf sebagai salah satu element penting yang diaplikasikan langsung kedalam sebuah design.


Berikut adalah 15 aturan tipografi dalan desain;
  1. Untuk Readibility atau keterbacaan yang optimal pergunakan jenis huruf yang secara fisik sederhana dan umum sehingga mudah dikenali. 
  2. Jangan terlalu banyak mempergunakan jenis huruf dalam sebuah design. Pergunakan maksimal 3 jenis huruf. 
  3. Jangan takut mempergunakan satu jenis huruf saja. Karena satu jenis huruf tidak akan monoton bila digali potensi Type familynya. 
  4. Untuk membedakan dan memberi penekanan pada informasi pergunakan Point Size yang berbeda sesuai dengan hirarki dan prioritas informasinya. 
  5. Jangan membuat kolom untuk Body Text terlalu panjang, karena akan melelahkan mata. Panjang kolom ideal maksimal 10 cm. 
  6. pada ulasan tentang tipografi berikut, kita tidak akan mempersoalkan ejaan atau arti dari rangkaian huruf, melainkan menjadikan huruf sebagai salah satu element penting yang diaplikasikan langsung kedalam sebuah design.
  7. Point Size untuk Body Text jangan terlalu kecil karena sulit dibaca ataupun terlalu besar karena makan ruang. Idealnya adalah 9 sampai 12 point, walaupun bisa dibuat 8 sampai 15 point tergantung kebutuhan. 
  8. Hindari pemakaian jenis huruf yang hampir sama, karena masyarakat umum belum tentu dapat menangkap perbedaannya
  9. Teks yang ditulis dengan huruf capital atau UPPERCASE semua akan lebih sulit dibaca dari pada pemakaian kombinasi UPPERCASE dan lowercase. 
  10. Kerning atau jarak antar huruf yang terlalu dekat atau terlalu jauh akan mengganggu kenyamanan membaca. Temukan jarak ideal sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan. 
  11. Leading atau jarak antar baris yang terlalu dekat atau terlalu jauh akan mengganggu kenyamanan membaca. Temukan jarak ideal sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan. 
  12. Untuk pembacaan optimal pergunakan komposisi baris teks atau Aligment yang umum seperti rata kiri, rata kanan, rata kiri-kanan dan rata tengah. 
  13. Huruf yang terlalu ramping atau Condensed dan terlalu lebar atau Expanded akan mengganggu kenyamanan membaca. Jadi pergunakan untuk kebutuhan yang khusus. 
  14. Jaga integritas ketikan dengan mengatur huruf dan kata pada Base Line atau garis dasar. 
  15. Untuk kemudahan baca atau Readibility apabila bekerja dengan warna, pastikan ada kontras warna yang cukup antara teks dengan Background. 
  16. Teks dengan warna tua dan Background dengan warna muda akan lebih mudah dibaca dari pada teks warna muda dengan Back ground warna tua.


Menu Vertical Drop Down Dengan CSS

Membuat menu navigasi dropdown vertikal untuk diaplikasikan pada template Blogger caranya cukup mudah, kita hanya tinggal menambah gadget HTML/Javascript kemudian memasukkan kode ke dalam gadget tersebut

Menu vertikal ini cukup unik karena akan bergeser turun saat cursor mouse diarahkan ke menu, bila tertarik monggo digunakan di blognya, untuk penampakan demo bisa klik pada tombol dibawah ini.


Tombol Demo;



Dibawah ini adalah kode untuk membuatnya;

<style type="text/css">
* {
margin: 0px;
padding: 0px;
}
nav {
font-family: Helvetica, Arial, sans-serif;
line-height: 1.5;
margin: 50px auto; /*for display only*/
width: 300px;
-webkit-box-shadow: 2px 2px 5px rgba(0,0,0,0.2);
-moz-box-shadow: 2px 2px 5px rgba(0,0,0,0.2);
box-shadow: 2px 2px 5px rgba(0,0,0,0.2);
}
.menu-item {
background: #fff;
width: 300px;
}
/*Menu Header Styles 1*/
.menu-item h4 {
color: #fff;
font-size: 15px;
font-weight: 500;
padding: 7px 12px;
background: #9DB6D7;
}
.menu-item h4 a {
color: white;
display: block;
text-decoration: none;
width: 300px;
}
/*Menu Header Styles 2*/
.menu-item h4 {
border-bottom: 1px solid rgba(0,0,0,0.3);
border-top: 1px solid rgba(255,255,255,0.2);
color: #fff;
font-size: 15px;
font-weight: 500;
padding: 7px 12px;
background: #a90329; /* Old browsers */
background: -moz-linear-gradient(top, #a90329 0%, #8f0222 44%, #6d0019 100%); /* FF3.6+ */
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#a90329), color-stop(44%,#8f0222), color-stop(100%,#6d0019)); /* Chrome,Safari4+ */
background: -webkit-linear-gradient(top, #a90329 0%,#8f0222 44%,#6d0019 100%); /* Chrome10+,Safari5.1+ */
background: -o-linear-gradient(top, #a90329 0%,#8f0222 44%,#6d0019 100%); /* Opera 11.10+ */
background: -ms-linear-gradient(top, #a90329 0%,#8f0222 44%,#6d0019 100%); /* IE10+ */
background: linear-gradient(top, #a90329 0%,#8f0222 44%,#6d0019 100%); /* W3C */
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient( startColorstr='#a90329', endColorstr='#6d0019',GradientType=0 ); /* IE6-9 */
}
.menu-item h4:hover {
background: #cc002c; /* Old browsers */
background: -moz-linear-gradient(top, #cc002c 0%, #6d0019 100%); /* FF3.6+ */
background: -webkit-gradient(linear, left top, left bottom, color-stop(0%,#cc002c), color-stop(100%,#6d0019)); /* Chrome,Safari4+ */
background: -webkit-linear-gradient(top, #cc002c 0%,#6d0019 100%); /* Chrome10+,Safari5.1+ */
background: -o-linear-gradient(top, #cc002c 0%,#6d0019 100%); /* Opera 11.10+ */
background: -ms-linear-gradient(top, #cc002c 0%,#6d0019 100%); /* IE10+ */
background: linear-gradient(top, #cc002c 0%,#6d0019 100%); /* W3C */
filter: progid:DXImageTransform.Microsoft.gradient( startColorstr='#cc002c', endColorstr='#6d0019',GradientType=0 ); /* IE6-9 */
}
.alpha p {
font-size: 13px;
padding: 8px 12px;
color: #aaa;
}
/*ul Styles*/
.menu-item ul {
background: #fff;
font-size: 13px;
line-height: 30px;
list-style-type: none;
overflow: hidden;
padding: 0px;
}
.menu-item ul a {
margin-left: 20px;
text-decoration: none;
color: #0A0A0A;
display: block;
width: 250px;
}
/*li Styles*/
.menu-item li {
border-bottom: 1px solid #eee;
}
.menu-item li:hover {
background: #eee;
}
/*ul Styles*/
.menu-item ul {
background: #B2D8E0;
font-size: 13px;
line-height: 30px;
height: 0px; /*Collapses the menu*/
list-style-type: none;
overflow: hidden;
padding: 0px;
}
/*ul Styles*/
.menu-item ul {
background: #fff;
font-size: 13px;
line-height: 30px;
height: 0px;
list-style-type: none;
overflow: hidden;
padding: 0px;
/*Animation*/
-webkit-transition: height 1s ease;
-moz-transition: height 1s ease;
-o-transition: height 1s ease;
-ms-transition: height 1s ease;
transition: height 1s ease;
}
.menu-item:hover ul {
height: 115px;
}

</style>
<nav>
<div class="menu-item">
<h4><a href="#">Menu 1</a></h4>
<ul>
<li><a href="#">Sub Menu 1.1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 1.2</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 1.3</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 1.4</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 1.5</a></li>
</ul>
</div>
<div class="menu-item">
<h4><a href="#">Menu 2</a></h4>
<ul>
<li><a href="#">Sub Menu 2.1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2.2</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2.3</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2.4</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2.5</a></li>
</ul>
</div>
<div class="menu-item">
<h4><a href="#">Menu 3</a></h4>
<ul>
<li><a href="#">Sub Menu 3.1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3.2</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3.3</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3.4</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3.5</a></li>
</ul>
</div>

</nav>


Yang perlu diperhatikan:
  1. Ukuran lebar menu adalah 300px, sesuaikan dengan ukuran sidebar blog panjenengan dengan mengurangi atau menambahnya.
  2. Untuk menambah navigasi, copy saja kode yang sudah aku beri warna merah, kemudian ganti # dengan link URL.
  3. Yang berwarna biru, sebagai judul/anchor text, sesuaikan dengan judul artikel.
Cara memasang pada template blogger:
  1. Masuk ke Dasbor Blog > Tata Letak > Tambahkan Gadget > Pilih opsi HTML/Javascript
  2. Masukkan kode di atas.
  3. klik tombol simpan dan Lihat Blog
Menu diatas hanya cocok dipakai pada sidebar...Demikian,



Menu Drop Down Sederhana Dengan CSS

Cara ini adalah yang paling mudah untuk membuat menu dropdown tanpa kode javascript, kita membuat menu dropdown ini cukup dengan kode CSS, tentunya dengan sedikit ngetrik.

Sekalipun kita tidak mengaktifkan javascript pada browser, dropdown ini sudah pasti tetap berjalan karena yang kita gunakan hanyalah kode CSS dan HTML, dengan cara sederhana ini kapasitasnya akan lebih kecil dan pengaksesannya lebih cepat dibanding menggunakan javascript.


Berikut kode untuk membuat menu Dropdown dengan kode CSS sederhana;

ul#menu, ul#menu ul.sub-menu {
padding:0;
margin:0;
text-align:center;
opacity:.9;
}

ul#menu li, ul#menu ul.sub-menu li {
list-style-type:none;
display:inline-block;
width:120px;
}

ul#menu li a, ul#menu li ul.sub-menu li a {
text-decoration:none;
color:#252585;
background:#CCCCFF;
padding:5px;
display:block;
}

ul#menu li a:hover, ul#menu li ul.sub-menu li a:hover {
background:#A4A4FC;
}

ul#menu li {
position:relative;
}

ul#menu li ul.sub-menu {
position: absolute;
top:30px;
display:none;
}

ul#menu li:hover ul.sub-menu {
display:block;
}

Jika kita ingin menambahkan kode css di atas pada blogger copy dan pastekan di atas kode ]]></b:skin>

Berikut ini adalah untuk link navigasinya, kodenya seperti dibawah ini;

<ul id="menu">
<li><a href="#">Menu 1</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub Menu 1</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Menu 2</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub Menu 1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Menu 3</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub Menu 1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href="#">Menu 4</a>
<ul class="sub-menu">
<li><a href="#">Sub Menu 1</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 2</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 3</a></li>
<li><a href="#">Sub Menu 4</a></li>
</ul>
</li>
</ul>

Ganti karakter '#' dengan alamat url yang kita kehendaki, dan untuk mengaplikasikan pada blogger, pilih menu Tata Letak > Tambahkan Gadget > pilih HTML/JavaScript;


Pilih gadget HTML/JavaScript;


Masukkan kode diatas dan klik tombol simpan, kemudian lihat blog, maka hasilnya akan seperti dibawah ini,


Demo :


Monggo silakan dicoba di blog masing-masing, apabila sampeyan tertarik




Tutorial Pewarnaan Kulit Ala KEJAR SETORAN

Tools: B-spline tool, Artistic Media tool, Transparency tool, Intersect.

1. Buat outline menggunakan B-Spline/apapun tool yang kamu anggap nyaman.
2. Convert ke Artistic Media


3. Warnai daerah inti wajah (mata, lugang hidung dan mulut) lalu Group.
4. Tracing bagian kulit mayoritas (B-Spline atau tools lainnya)


5. Beri warna kulit;


6. Taruh dibawah gambar sebelumnya *tekan Shift+PgDn di keyboard.
7. Tracing bagian kulit yang mau digelapkan.


8. Intersect ke kulit sebelumnya.
9. Transparency bagian bidang bayangan tersebut.


10. Copy kulit awal yang telah kita buat, kita warnai putih dan beberapa warna tajam seperti jingga, dan gabungkan semua ke gambar kita untuk mendapatkan efek gradasi yang halus pada kulit model kita.


*Seperti ini hasilnya;


Semoga membantu...



By: Yoga Noer Prananda Putra
Tukang Gambar di: Warunk Vector






Picasa, Aplikasi Foto Gratis Dengan Fitur Luar Biasa Yang Mampu Mengenali Wajah Manusia

Salah satu software gratisan dengan kemampuan luar biasa yang dapat kita gunakan dari produk-produk Google adalah Picasa. Picasa adalah salah satu layanan Google sebagai tempat penyimpanan foto di internet. Picasa ada 2 jenis, Picasa Web untuk online, yang aku juga tidak tau sudah berapa banyak image/foto pada blog ini yang sudah tersimpan di Picasa Web  dan tentu saja Software Picasa untuk komputer yang luas biasa itu.

Google telah mengeluarkan software picasa ini sudah lama, versi termutahir adalah Picasa 3.9 yang tentunya lebih sempurna dari versi sebelumnya. Aplikasi desktop yang digunakan untuk mengelola foto ini masih sejenis dengan software seperti ACD See, Irvan View, dll, hanya saja Picasa memiliki banyak kelebihan yang sangat mengagumkan.

Kelebihan software Picasa 3.9:
  1. Software Picasa gratis!
  2. Ukuran filenya ringan, hanya 13MB.
  3. Untuk menggunakannya tidak perlu serial number, crack atau keygen.
  4. Beda dengan aplikasi lain, karena pencarian foto dan loadingnya sangat cepat.
  5. Mampu mengumpulkan semua file gambar/foto yang tersimpan di dalam komputer, baik tersimpan di folder manapun bahkan di tempat yang mungkin sampeyan lupa.
  6. Mampu mengenali dan mengelompokkan setiap wajah atau foto yang ada wajah manusia di dalamnya, di seluruh foto yang ada di dalam komputer. Dengan ini, kita bisa mengelompokkan foto orang tertentu dengan pemberian nama. Dan secara otomatis Picasa akan mencari foto yang semirip mungkin dengan wajah yang di beri nama tadi. Mantab!
  7. Efek preview images dan slideshow dengan fullscreen yang sangat keren seperti flash.
  8. Bisa buat video Film langsung dari kumpulan foto dengan berbagai efek transisi. Sangat cepat dan keren.
  9. Bisa buat slideshow untuk Screen saver dari kumpulan foto.
  10. Fitur Kolase untuk menumpuk foto dengan berbagai bentuk.
  11. Foto editor untuk mengedit foto dengan tool standar. Juga bisa edit langsung ke “Picnik” sebuah situs edit foto secara online.
  12. Burning foto langsung ke CD atau print foto langsung ke printer.
  13. Tersedia tool untuk jepret foto dan video dari webcam.
  14. Dapat memutar videonya juga.
  15. Tersedia fitur email, upload, download dan blogs langsung ke Picasa Web atau blogspot.
  16. Dilengkapi dengan pembagian dan pemberian tag Google+.
  17. dll.

Preview PICASA ini bukan berdasarkan pengalamanku sendiri lo..?!...wkwkwk...




Menu Navigasi Horizontal dengan Image Rollover CSS

Menanggapi pertanyaan dari saudara Mufid Faisal di Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonesia:

Beberapa tahun yang lalu sudah aku bahas tentang menggunakan menu rollover dengan CorelDRAW, pada tutorial kali ini kita menggunakan image rollover CSS sederhana, tentu saja image kita buat dengan CorelDRAW.  Konsep image rollover CSS ini memakai 3 gambar yang berbeda dalam satu file, gambar 1  dibuat untuk default image, gambar 2 aktif jika mouse diarahkan ke object link dan gambar 3 aktif jika mouse di klik ke object link, karena gambar yang dipakai hanya satu (normal, hover, klik) sehingga browser cukup satu kali meload gambar, tinggal menentukan area lokasi untuk tiap-tiap efek rollover yang sampeyan inginkan.

Contoh jika ingin membuat image rollover navigasi menu dengan asumsi link yang dipakai; "Home, Contact, About, Support". Pertama yang harus dilakukan adalah buat dahulu tombol background gambar menggunakan software pengolah gambar dalam hal ini kita memakai CorelDRAW. Contoh lihat gambar di bawah (lebar 75px, tinggi 75px).

Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam membuat image/gambar sebagai berikut;
1. Klik tombol New pada Standard Bar


2. Pada kotak Create a New Document yang perlu di perhatikan adalah kita harus menggunakan ukuran pixels, dan pada Rendering resolution isi dengan 72, apa sebab?.. karena standar image web adalah resolusi 72 dpi, selanjutnya klik OK;


3. Selanjutnya langkah membuat image tombol (button), buat kotak ukuran lebar75px tinggi 25px;


4. Kita desain button sesuai dengan yang dikehendaki, terserah bisa mas bro kreasikan sendiri;


5. Gandakan kebawah 2 kali dan rubah pada warna image, sehingga total ukuran keseluruhan adalah lebar 75px tinggi 75px;


6. Export dengan format PNG, misal kita beri nama file image_navigasi dan jangan lupa atur dengan resolusi 72 dpi;

Selanjutnya upload pada file hosting, atau bisa langsung di Blogger dengan alamat image seperti dibawah ini;

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MG0UZDMSSJ-kGIBPX9XCuEUGEhDWX0VIjFU_072ptsxjD82XlyiNSrS9GCF8Iva6Lk_3JQTsux7riAbCEg9BjAY2xA7eQ8pXx1cEqtdIyNgvLE9Wyxkud6emj6kl5QnamPTZvFGAcm0/s1600/image_navigasi.png


Selanjutnya kita buat properties css untuk menu navigasi horizontal, dengan ketentuan ukurun gambar 75px lebar, 75px tinggi yang dibagi menjadi tiga segmen masing-masing 25px seperti contoh gambar di atas;

.navigasimbah {
margin: 0px;
padding: 0px;
}

.navigasimbah ul {
list-style: none;
float: left;
margin: 0px;
padding: 0px;
}

.navigasimbah li {
float: left;
}

.navigasimbah a {
display: block;
width: 75px;
height: 22px;
padding-left: 10px;
padding-top: 3px;
font: 13px Arial;
color: #000;
background: url("https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9MG0UZDMSSJ-kGIBPX9XCuEUGEhDWX0VIjFU_072ptsxjD82XlyiNSrS9GCF8Iva6Lk_3JQTsux7riAbCEg9BjAY2xA7eQ8pXx1cEqtdIyNgvLE9Wyxkud6emj6kl5QnamPTZvFGAcm0/s1600/image_navigasi.png") left top no-repeat;
text-decoration: none;
}

.navigasimbah a:hover {
background-position: 0 -25px;
color: #FFF;
}

.navigasimbah a:active {
background-position: left bottom;
color: #333;
}

Jika kita ingin menambahkan kode css di atas pada blogger copy dan pastekan di atas kode ]]></b:skin>

Sekarang tinggal buat link navigasinya, kodenya seperti dibawah ini;

<div class="navigasimbah">
<ul>
<li><a href="#">Home</a></li>
<li><a href="#">Contact</a></li>
<li><a href="#">About</a></li>
<li><a href="#">Support</a></li>
</ul>
</div>

Ganti karakter '#' dengan alamat url yang kita kehendaki, dan untuk mengaplikasikan pada blogger, pilih menu Tata Letak > Tambahkan Gadget > pilih HTML/JavaScript;


Pilih gadget HTML/JavaScript;


Masukkan kode diatas dan klik tombol simpan, kemudian lihat blog, maka hasilnya akan seperti dibawah ini, coba sampeyan pencet tombolnya untuk mengetahui menu navigasi horizontal keren pada blog ini...!!! yang warna ijo itu lo... ?!;


Demo :







CSS menu navigasi diatas yang aku pake pada blog Belajar CorelDRAW ini, Ok. aku harapkan bisa difahami dengan mudah.. semoga berhasil...



Membuat Efek Emboss dengan Drop Shadow di CorelDRAW

Sekali lagi Request dari saudara Orlando Junior, memang kalau tidak ada pertanyaan blog tidak update, karena lebih asik posting berdasarkan kasus yang dialami teman-teman pada Komunitas CorelDRAW, o.. ia begini pertanyaannya;
Permisi master master, biar jadi kayak gini pake efek apa yah? ane pake efek plastic kok malah nonjol bukan tenggelam hehehe...
 Gambarnya seperti ini;


Jawab: Sekali lagi aku tekankan, di CorelDRAW kita harus pandai-pandai ngetrik, atau bahasa umumnya ngakali, karena tidak semua perintah yang ada sesuai dengan yang kita harapkan;

Ok.. hasil akhir dari gambar yang kita buat akan seperti ini, hampir sama kan...?!


Adapun cara ngetrik atau ngakali untuk membuat desain gambar seperti itu adalah sebagai berikut langkahnya;
1. Buat background kotak dengan Rectangle tool di Toolbox, beri warna abu-abu, kemudian klik Interactive Fill tool di Toolbox arahkan pada bagian objek dan draging pada sisi objek yang lain untuk membuat gradasi warna dari gelap ke terang;


2. Import texture wood atau kayu, sampeyan bisa minta di mbah google, kalau sampeyan lebih kreatif bisa membuat sendiri dengan CorelDRAW, tapi memerlukan waktu tambahan, ok... selanjutnya buat objek ellipse dengan Ellipse tool juga letaknya di Toolbox, selanjutnya seleksi dengan objek bitmap texture kayu tersebut dan pada Property Bar klik tombol Intersect, setelah itu buang kedua objek aslinya;


3. Yang tersisa hanya objek baru hasil dari perintah Intersect tadi, seperti dibawah ini dan tekan Ctrl+D di keyboard untuk menggandakan objek sehingga jumlah objek texture kayu menjadi 2 buah, selanjutnya buat objek kurva apasaja, suatu misal kita tracing contoh gambar dari pertanyaan diatas, dan Trim dengan salah satu objek texture kayu, caranya (perhatikan dengan seksama cara nge-trim) klik atau seleksi objek kurva hasil tracing tadi, objek yang pertama di klik berfungsi sebagai alat pemotong, kemudian tekan tombol Shift... jangan dilepas tombolnya dan klik objek texture kayu, objek kayu ini adalah objek yang akan dipotong, selanjutnya klik mouse pada tombol Trim di Property Bar;


4. Setelah di trim tadi hasilnya seperti gambar dibawah ini, untuk membedakan kedua objek texture kayu tersebut lakukan perintah Adjust > Gamma... geser slider ke kiri untuk menciptakan warna agak gelap pada objek;


5. Langkah selanjutnya seleksi pada objek texture kayu yang atas, klik Drop Shadow di Toolbox, arahkan mouse pada objek dan geser (drag) ke sisi yang lain, kemudian pada property Bar > Preset list > pilih Flat Bottom Left


6. Hasilnya tampak seperti gambar dibawah ini, sudah lumayan tampak 3d;


7. Untuk membuat texture kayu agar terkesan kalem kurangi contrast dan Intensity cahaya dengan mengatur pada menu Effects > Adjust > Brigness/Contrast/Intersity;


8. Buat juga bayangan (shadow) dengan arah cahaya dari atas kebawah dengan Drop Shadow di Toolbox;


9. Nah sudah selesai gambar kita... hehehe, lumayan kan...?!


10. Agar supaya terkesan lebih afdol dan tampak realistis objek texture kayu yang posisi atas beri efek Plastic sedikit saja;


Dan hasil akhir seperti tampak pada gambar dibawah ini, hehehe.. agak lumayan rumit sedikit, sebenarnya cukup dengan perintah emboss sudah jadi, tapi efek 3D tidak semaksimal kayak gambar dibawah ini;


Demikian, monggo yang berkenan silahkan mencoba trik diatas......

Membuat Preview Desain Kartu Nama Dengan CorelDRAW

Ada pertanyaan dari sahabat indoCCom tentang cara buat preview kartu nama atau mock up itu kayaknya, begini request dari pertanyaannya;
Cuma mau minta pendapat, ada gak tutorial biar desain jadi kayak gini, sorry kalo repost
Contoh gambarnya seperti dibawah ini;


Mengutip komentarnya Kang Muhammad Ali Mudzofar:
Biasakan berfikir simpel dan pinter mengakali. Kayak mas zainul ini contohnya. Corel draw itu bisa apa aja asal kitanya mikirnya simpel dan gak berlebihan hehehehe..
faham maksudnya ya... jadi kita harus bisa memaksimalkan fitur yang ada, seperti gambar diatas itu, dengan hanya beberapa objek saja dan dengan langkah yang sederhana kita sudah bisa membuat desain preview yang lumayan enak dipandang;

Coba simak cara buatnya dibawah ini;
1. Buat objek kotak dengan Rectangle tool di Toolbox;


2. Dengan Shape tool buat sudut tumpul;


3. Masukkan desain kartu nama sampeyan, atau buat dulu;


4. Sampai selesai;


5. Seleksi semua objek, klik ganda objek, drag kekanan pada indikator panah yang tengah;


6. Klik pada Envelope tool di Toolbox, atur sehingga tampak perspektif;


7. Putar sedikit ke kanan;


8. Duplikat (Ctrl+D) objek kotak (ingat, hanya objek kotak), beri warna putih dan tekan Ctrl+PageDown di Keyboard;


9. Geser kebawah sedikit, dan beri efek shadow dengan perintah Drop Shadow di Toolbox, sampai disini pekerjaan kita sudah selesai membuat tampilan perspektif, tinggal membuat background;


10. Buat kotak untuk background dengan Rectangle tool, dan beri warna gradient abu-abu, hasilnya seperti gambar dibawah ini;



11. Duplikat (Ctrl+D) dan geser kesamping, rubah warna abu-abu menjadi warna merah hati, untuk preview bagian sisi belakang kartu nama;


Selesai, selamat mencoba.... kalau ada kesulitan bisa langsung ditanyakan pada kolom komentar...